ANALISIS KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA LEMBAGA PENDIDIKAN NON-FORMAL DI BANDA ACEH
Abstract
Kurikulum merupakan seperangkat sistem rencana yang terdiri dari tujuan, materi, strategi pembelajaran, organisasi dan evaluasi dalam aktifitas pembelajaran sedangkan metode merupakan bagian dan strategi instruksional untuk menyajikan, menguraikan, memberi contoh dan latihan kepada siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Keduanya harus berjalan beriringan demi keberhasilan proses belajar mengajar tidak hanya pada pendidikan formal tetapi juga pada pendidikan non-formal. Kiddos English School (KES) dan KUMON adalah dua lembaga pendidikan non-formal yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran bahasa Inggris yang berbeda. Berdasarkan hasil pengamatan langsung di lapangan diketahui bahwa KES menerapkan kurikulum Merdeka PAUD dengan menerapkan metode Beyond Centre and Circle Time dan KUMON menggunakan kurikulum Pengembangan Metode KUMON dalam pelaksanaan pendidikannya melalui metode Self-Directed Learning. Dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris, KES menjadikan para siswa sebagai sasaran dari proses pembelajaran sesuai dengan minat dan bakat mereka sedangkan pembelajaran bahasa Inggris di KUMON siswa belajar melalui latihan yang berkelanjutan. Kedua metode pembelajaran yang diimplementasikan memiliki kekurangan dan kelebihan namun secara umum kekurangan yang dimiliki dapat ditutupi dengan kelebihannya. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian kemampuan bahasa Inggris dari peserta didik yang menempuh pendidikan di kedua tempat tersebut.
Kata kunci: Kurikulum, pendidikan non-formal, pembelajaran bahasa Inggris
Curriculum is a set of planning systems consisting of objectives, materials, learning strategies, organization and evaluation in learning activities while method is the instructional parts and strategies for presenting, explaining, giving examples and exercises to students in achieving learning goals. Both must go hand in hand for the success of the teaching and learning process not only in formal education but also in non-formal. Kiddos English School (KES) and KUMON are two non-formal educational institutions in Banda Aceh which have different curricula and method in English language learning. Based on the results of direct observations, it is found that KES implements the Merdeka PAUD curriculum by applying the Beyond Centre and Circle Time method while KUMON uses the KUMON Method Development curriculum in implementing its education through Self-Directed Learning method. In implementing the English language learning, KES directs the students as the target of the learning process according to their talents and interests and learning English at KUMON the students learn through continuous practice. These two-learning methods implementation have advantages and disadvantages yet in general the disadvantages can be solved by some advantages. This is proven by the evidence from the achievement of English language skills of students studying in those both places.
Keywords: Curriculum, non-formal education, English language learning
Full Text:
PDFReferences
Abdul Kahar. 2023. Merdeka Belajar Bagi Pendidikan Non-Formal. Bandung: Indonesia Emas Grup.
Abdul Majid. 2018. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosydakarya.
Ali Ramatni. 2024. Manajemen Pendidikan Non-Formal. Yogyakarta: Deepublish
.
Barlian, U. C., Solekah, S., & Rahayu, P. (2022). "Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan" Journal of Education and Language Research, 10(1), 1–52.
Djuju Sudjana. 2018. Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah: Untuk pendidikan non-formal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Remaja Rosdakarya.
https://gramedia.com/best-seller/pendidikan-non-formal/?srsltid=AfmBOor_WHfH0GQZUcZNaS4kUYXlaf94rN_7xLVeoM0Hw4o3ighOGurx
https://www.sdnkeputran2.sch.id/news171-mata-pelajaran-bahasa-inggris-penjaskes-dan-tik-di-sd-dihapus.html#:~:text=JAKARTA%2C%20KOMPAS.com.
https://repository.upi.edu/110793/2/s_pls_0705053_chapter2.pdfhttps://id.kumonglobal.com/discover/our-milestones-achievements/?lang=en.
Saleh Marzuki. 2020. Pendidikan Non-Formal: Dimensi dalam Aksara Fungsional, Pelatihan dan Andragogi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Saraka. Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis Pendidikan Non-Formal di Kampung Inggris Kediri. Lingua (2020), 17(1): 79-94.
Suhandi, A. M., & Robi’ah, F. (2022). "Guru dan Tantangan Kurikulum Baru: Analisis Peran Guru dalam Kebijakan Kurikulum Baru" Jurnal Basicedu, 6(4), 5936–5945. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3172
Wina Sanjaya. 2018. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Undang-Undang No. 14 Tahun 2005. Tentang Guru dan Dosen.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). (2017). Struktur Kurikulum. http://www.upi.edu/akademik/kurikulum
DOI: https://doi.org/10.33143/jes.v10i2.4321
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-5338
p-ISSN: 2442-4706
PRINCIPAL CONTACT
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
This journal indexed by